Labels

Senin, 06 Mei 2013

Mengapa Aku Memilih Karya Ilmiah Remaja ??

Ketika aku mengikuti pengembangan diri Karya Ilmiah Remaja di SMA Negeri 5 Padang, inilah tugas pertama yang diberikan Ibu Gustini kepadaku berserta teman-teman yang sama-sama mengikuti pengembangan diri ini :)

Kami mengikuti pengembangan diri Karya Ilmiah Remaja yang beranggotakan (Aku--Rifani Magrissa, Rezki Saputra, Anggia Aguston, Ratna Nurintan Permatasari,Faidil Anshar, Yogi, Devi Suryani)

***
 
Awalnya aku menerima lembaran kertas tentang pengembangan diri, entah mengapa pikiranku tertuju pada KIR. Tadinya aku sempat bimbang antara memilih pengembangan diri KIR dengan kimia. Namun setelah lama aku berpikir, aku memutuskan pilihanku pada KIR. Teman- teman di kelasku banyak menanyakan kepastian akan pilihanku. Akan tetapi, aku telah yakin untuk memilih itu. Karna,akan lebih banyak ilmu yang kudapatkan dibanding  mengambil pengembangan diri kimia yang pastinya masih bisa kudapatkan di ruang kelas belajar sehari-hari.
      Aku memang tidak tahu secara luas tentang KIR. Aku hanya mengetahui kalau KIR adalah Kelompok Ilmiah Remaja yang berkaitan erat dengan dunia mengarang tentang hal yang berhubungan dengan sains. Tetapi, setelah aku memasuki ruang kelas dimana  pengembangan diri KIR berlangsung, aku cukup terkejut. Karna, tidak hanya mengarang tentang sains, namun juga bisa dalam hal seperti, cerpen,puisi dan lain-lain. Aku sangat senang, karna di sini aku bisa menyalurkan hobi yang tadinya aku bingung kemana harus menyalurkannya.
      Mengapa aku memilih KIR? Tadinya aku bingung karna apa, atau alasan apa aku memilih KIR. Namun setelah lama kurenungi, ternyata ada beberapa alasan aku memilih KIR. Pertama, aku memiliki hobi menulis. Baik menulis cerpen, ataupun puisi. Semenjak SMP, aku telah aktif menulis walaupun hanya menyalurkannya melalui mading kelas. Aku sangat mencintai dunia tulis, khususnya yang berhubungan dengan dunia  sastra. Bahkan aku rela menghabiskan banyak uang, agar aku mendapatkan sedikit ilmu tentang dunia tulis dengan membeli buku ataupun novel. Kedua, aku ingin karya tulisku menjadi lebih baik dan bermakna.  Aku ingin menambah ilmu dan wawasan tentang tulis menulis. Karna,aku merasa tulisanku masih sembrawut dan jauh dari kata bagus. Ketiga, aku ingin setiap karyaku dibaca oleh banyak orang, sekaligus menyalurkan hobi menulisku. Mungkin, itu adalah beberapa alasan aku memilih pengembangan diri KIR.
      Hal di atas merupakan tujuan utamaku memasuki KIR. Aku tidak menyesal memilih KIR. Karna, aku merasa sesuatu hal yang lebih kumiliki, mampu kusalurkan di sini. Aku bisa mengekspresikan diriku dalam menulis. Serta, ada banyak motivasi berharga yang selalu diberikan oleh guru pembimbing, Ibu Hj. Gustini Anwar.
      Wah, ternyata setelah aku mengikuti pengembangan diri KIR beberapa minggu ini, aku merasa sangat senang dan tidak menyesal sedikitpun telah memilih KIR. Aku mengira akan merasa bosan atau jenuh di dalam ruangan itu. Tapi ternyata, aku merasa sangat bersemangat dan tidak ingin meninggalkan sedetikpun apa saja yang dikatakan Ibu Gustini.
      Banyak dari setiap kita tidak ingin memilih KIR. Kebanyakan alasannya adalah karna MENULIS dan MENGARANG. Banyak orang malas, dan memilih melakukan hal lain selain dari menulis, ataupun mengarang. Menulis itu tidaklah sulit. Menulis itu mudah. Menulis bukanlah hal yang sia-sia dan tidak berguna. Banyak orang yang karna menulis menjadi terkenal, dan hidup dengan harta yang sangat berkecukupan. Ada orang yang karna tulisannya bisa pergi keluar negeri ,ataupun meraih penghargaan. Jadi, menulis itu tidaklah susah. Menulis itu mudah. Dimana ada kemauan, di situ ada jalan. “Where There is a will, there is a way.”  
AYO MENULIS!!!



Tidak ada komentar:

 

Translate

Cari Blog Ini

We Wish

Jika Kalian mengunjungi blog ini,tolong tinggalkan komentar unruk mengetahui seberapa menariknya blog ini makasih ^^