Tokoh : Mari Mengenal Si Calon Akuntan

 

Muhammad Irham Kurniawan atau lebih akrab disapa Irham adalah satu dari banyak siswa berprestasi di SMA Negeri 5 Padang. Laki-laki remaja berkacamata minus yang lahir di Padang, 02 Januari 1996 memulai prestasinya di bangku Sekolah Menengah, sejak berada di kelas X.7 dengan menjadi peringkat pertama. Setelah naik ke kelas XI, anak dari Bachtarwan Dt. Kayo dan Aida Murni ini memutuskan mengambil jurusan IPS. Kenapa IPS? Ternyata, alasan yang cukup mengesankan dan sangat meyakinkan. “Am ingin jadi seorang akuntan.” ucapnya saat diwawancarai.

Laki-laki yang menyukai pelajaran Ekonomi ini sudah bercita-cita ingin menjadi seorang Akuntan sejak duduk di bangku SD. Motivasi dari diri sendiri, orangtua, dan kakaknya tentu membuat ia semakin yakin akan pilihannya. Menurutnya, pelajaran Ekonomi sangat menarik yang menyangkut kehidupan sehari-hari. Sedangkan akuntansi, ia ingin melatih kesabaran, kecermatan, dan ketelitian. Ia juga menambahkan, bahwa peluang kerja untuk seorang Akuntan sangat besar.

  

Seperti kalimat jitu dalam buku Negeri  5 Menara : Man Jadda wa Jadda – siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan sukses. Setidaknya, itulah buah dari kesungguhan seorang Irham. Setelah berhasil menjadi Juara Kelas berturut-turut selama tiga tahun, lalu menjadi Juara II Lomba Cerdas Cermat Koperasi tingkat Kota Padang, dan kini berhasil mendapat kesempatan untuk mengecap pendidikan di Universitas Indonesia. Sungguh luar biasa bagaimana semangat dan kesungguhan yang ia tanam.

Namun dibalik setiap langkah keberhasilannya, pasti ada orang-orang yang luar biasa mendampinginya. Seperti yang dikatakannya bahwa keberhasilan memang menuntut usaha keras, serta doa. “Jika kita ingin dapat hasil yang baik, kita dituntut untuk usaha dan doa. Tapi ditambah dengan doa orangtua. Waktu itu, Ayah sempat mengatakan dengan spontan kalau am akan kuliah di UI, nyatanya benar-benar kuliah di sana. Terus tiap mau pergi kemana-mana selalu minta doa orangtua, dan kakak-kakak.” ujarnya.

Ia juga berpesan pada adik-adik kelasnya untuk terus bersungguh-sungguh dan konsisten terhadap apa yang dipilih dalam menggapai mimpi. Seperti dalam moto hidupnya : Selagi ada mimpi, kejarlah. “Harapan am kedepannya, mungkin adik-adik kelas yang lainnya dapat meneruskan perjuangan kakak-kakak kelasnya, jangan ada yang menjalani sesuatu setengah-setengah.” Pernyataannya  ketika diwawancarai melalui message facebook.

Ada hal yang menarik dari seorang Irham. Ia sangat menyukai buku biografi Jokowi. Kenapa? Karena ada kata-kata yang sebaiknya kita pahami. “Selagi ada jalan yang mudah kenapa dipersulit?”

 

***

Saya sangat berterima kasih pada Irham yang sudah menyempatkan waktunya untuk diwawancarai melalui message facebook. Terimakasih kepada sahabat-sahabat yang telah membaca. ^ ^

Jadi, apakah kalian sudah melihat hasil dari  kesungguhan orang-orang di sekitar kalian? Masih ragukah untuk sungguh-sungguh?? Tidak akan ada penyesalan untuk yang bersungguh-sungguh. Jika gagal, tentu Tuhan menuntut kalian LEBIH dan LEBIH SUNGGUH LAGI. Tidakkah kalian ingin mengecap mimpi yang kalian impikan??

Hidup itu bagai roda, maka pergunakanlah sebaik yang kalian punya. Terimakasih atas semua partisipasi ^ ^ (Admin)

BIODATA

Nama                           : Muhammad Irham Kurniawan

Tempat lahir Tanggal     :  Padang, 02 Januari 1996

Kelas                           : Ex (X.7 XI IPS 3 XII IPS 2)

Nama Ayah                  : Bachtarwan Dt. Kayo

Nama Ibu                     : Aida Murni

Hobi                            : Olahraga, Main Game

Cita-cita                      : Akuntan

Prestasi                        : Juara Kelas (X, XI, XII)

                                      Juara II Lomba Cerdas Cermat Koperasi tingkat Kota Padang

MP. Favorit                 : Ekonomi

Makanan Favorit          : Nasi Goreng

Film Favorit                  : IP man, Sky High, Harry Potter, Woman in Black

Buku Favorit                : Biografi Jokowi

Hal yang disukai           : Belajar / melihat orang bermain drum

Silahkan klik di sini untuk mengenal tokoh