Hai
sahabat-sahabat KIR SMA Negeri 5 Padang yang selalu setia membaca postingan di
blog ini. Pada postingan kali ini, saya sengaja mengangkat persoalan mengenai
‘Kota Mekkah’ dalam label ‘Cerita’. Alasan saya menceritakan Kota Mekkah, didasarkan
atas komentar Kurnia Yusnedi pada status ‘Grup KIR SMA Negeri 5 Padang’ tanggal
12 Mei 2013 . Baiklah, mari kita mengenal Kota Mekkah yang begitu memesona
sekaligus tujuan utama bagi setiap umat Islam. ^_^
***
(Masjidil Haram Photos)
Mekkah
atau dalam bahasa arab bernama Makkah
al-Mukarramah adalah satu dari kota
utama di Arab Saudi. Kota yang dipimpin oleh Gubernur Provinsi Khalid al Faisal
ini, merupakan kota tujuan utama bagi umat muslim dalam menjalankan ibadah
haji. Di kota ini terdapat sebuah bangunan utama bernama Masjidil Haram dengan Ka’bah di
dalamnya. Bangunan Ka’bah ini
dijadikan patokan arah kiblat untuk ibadah salat umat Islam di seluruh dunia.
Kota Mekkah merupakan kota suci umat
Islam, dan tempat lahirnya seorang Nabi akhir zaman—Nabi Muhammad SAW.
Kota
Mekkah terletak sekitar 600 km sebelah selatan dari Kota Madinah, kurang lebih
200 km sebelah timur laut Kota Jeddah. Kota ini merupakan lembah sempit yang
dikelilingi gunung-gunung dengan bangunan Ka’bah sebagai pusatnya. Karena hal
itulah, Kota Mekkah rawan terkena banjir bila musim hujan datang, walaupun kota
ini beriklim gurun.
Kota Mekkah dikenal dengan kota dagang, karena mayoritas
penduduknya berkerja sebagai pedagang. Dahulunya Kota Mekkah terkenal dengan
jalur perdagangannya, antara Yaman—Mekkah—Madinah—Damsyiq (sekarang Damaskus)
dengan sekali pemberangkatan kafilah mencapai 600.000 pound. Walaupun terkenal
dengan kota dagang, ekonomi Kota Mekkah juga bertumpu pada pertanian,
peternakan, dan pelayanan jasa untuk
jemaah haji seperti usaha perhotelan, dan penginapan.
Sebagai pusat
agama Islam selain Madinah, kota ini memiliki pusat-pusat pendidikan, dan pengajaran agama Islam. Pendidikan formal
telah dikembangkan sejak akhir periode Utsmani—Kesultanan Ustmaniyah—negara
multietnis dan multireligius, sampai pada tahun 1912. Pada tahun itu, seorang
pedagang yang berasal dari Jeddah bernama Muhammad Ali Zaynal Ridha mendirikan
Madrasah al-Falah dengan biaya 400.000 euro.
Hingga di tahun 2005, Kota Mekkah telah memiliki 532
sekolah umum atau swasta untuk pria, dan 681 sekolah umum atau swasta untuk
perempuan. Sedangkan perguruan tinggi pertama kali didirikan sekitar tahun 1949
dengan nama Kulliyat al-Shar’ia, yang
kemudian berganti nama menjadi Fakultas Shar’iah dari Universitas King Abdul
Aziz yang berada di Jeddah.
(Universitas King Abdul
Aziz Photos)
***
Membahas Kota Mekkah
tanpa mengetahui tempat-tempat bersejarahnya, menurut saya belum lengkap. Kota
Mekkah identik dengan tempat-tempat bersejarah yang sayang untuk dilewatkan
keindahannya. Setelah membahas seluk beluk letak geografi, ekonomi, dan pendidikan
Kota Mekkah, mari kita beralih membahas tempat-tempat bersejarah di Kota
Fenomenal ini. Mari simak, jangan lewatkan apapun. ^__ ^
Jika menginjakkan kaki di Kota Mekkah, pasti tujuan utama
adalah Masjidil Haram, Ka’bah, dan air
Zam-zam. Kenapa ?? Karena inilah tempat yang sangat penting ketika
mengunjungi Kota Mekkah. Namun selain ketiga icon tersebut, ada beberapa tempat bersejarah yang mungkin patut
untuk kita kunjungi, seperti : Rumah Kelahiran Nabi Muhammad SAW, dan Pemakaman Ma’la. Baiklah teman-teman
semua, mari kita bahas Rumah Nabi Muhammad SAW, dan Pemakaman Ma’la. ^_^
yuhuuu~~~
(Masjidil Haram Photos)
***
Maulid Nabi—rumah
kelahiran Rasulullah berdekatan dengan tempat mengerjakan Sa’i—salah satu rukun
haji, dan umrah yang berarti berjalan kaki (berlari-lari kecil) bolak balik
sebanyak 7 kali dari Bukit Safa ke Bukit Marwah, dan sebaliknya. Sedangkan dari
arah timur berdekatan dengan Masjidil Haram. Kawasan ini dikenal sebagai Suq al-Layl atau Shib Ali. Saat ini, rumah kelahiran Rasulullah telah dibangun
sebuah perpustakaan yang bernama Maktabah
Makkah Al-Mukarramah. Di perpustakaan ini banyak menempatkan buku-buku
ilmiah yang kebanyakannya terdiri dari jenis buku, dan kitab-kitab agama islam.
(Maktabah
Makkah Al-Mukarramah Photos)
Selanjutnya tidak jauh
dari sana, terdapat sebuah pemakaman bernama Pemakaman Ma’la. Pemakaman ini terletak di sebelah timur Masjidil Haram, dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama
15 menit. Di Pemakaman Ma’la bersemayam istri Baginda Rasulullah—Siti Khadijah
yang menjadikan komplek pemakaman ini menjadi istimewa. Walaupun menjadi tempat
peristirahatan terakhir Khadijah, tetapi tidak ada seorang pun yang mengetahui
letak pasti makam Khadijah. Karena di Pemakaman Ma’la tidak terdapat ruang,
atau tempat khusus yang menandakan letak Siti Khadijah bersemayam.
Keberadaan komplek Pemakaman Ma’la tidak seperti
pemakaman pada umumnya. Setiap kuburan di pemakaman ini tanpa nisan, dan
gundukan. Hanya ada sebuah batu sebesar kepalan tangan orang dewasa, yang
dijadikan penanda di atas kuburan itu.
Ma’la merupakan salah satu kawasan di Kota Mekkah, yang
sejak zaman dahulu digunakan sebagai pemakaman bagi nenek moyang bangsa Arab
yang bermukim di Kota Mekkah. Komplek Pemakaman Ma’la tertata rapi, dan tidak
menyeramkan, karena terletak di antara pemukiman warga yang lumayan padat.
Sebagai pemisah antara lingkungan sekitar, Pemakaman Ma’la dikelilingi tembok
setinggi lebih kurang satu meter.
Selain menjadi makam Istri Rasulullah, sejumlah keluarga
Nabi, dan para ulama terkenal di Mekah juga disemayamkan di Pemakaman Ma’la,
seperti : Abdul Muthalib (Kakek Nabi
Muhammad SAW), Abu Thalib (Paman Nabi Muhammad SAW),dan Qasim (Putra Pertama
Rasulullah yang meninggal saat masih bayi). Beberapa lokasi tertentu, satu
makam digunakan secara bergantian. Bila ada yang meninggal, maka bisa jadi
dikuburkan di makam yang sebelumnya dijadikan kuburan bagi orang lain. Beberapa
tahun yang lalu, Pemakaman Ma’la juga dijadikan sebagai tempat pemakaman jemaah
haji yang meninggal. Namun sekarang, pemerintah Arab Saudi sudah menyediakan
Pemakaman Umum di daerah lain bagi jemaah haji yang meninggal.
(Pemakaman Ma'la Photos)
***
Baiklah
teman-teman, itulah ‘cerita’ mengenai Kota Mekkah yang begitu luar biasa di
mata banyak orang. Semoga apa yang saya informasikan kepada teman-teman dapat
bermanfaat. Maaf sebelumnya jika informasi, dan data-data yang saya berikan
kurang lengkap, atau mengalami kekeliruan. Teman-teman bisa memberikan komentar
di bawah postingan ini. Terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada teman-teman
yang sudah membaca postingan ini. ^ __^ Wassalamu’alaikum (Admin)
“Jika kita berbuat kebaikan
maka kebaikan itulah yang menolong kita, jika kita berbuat kejahatan maka
kejahatan itulah yang menghancurkan kita”
Sumber :
http://al-utsmaniyah-tours.com/berita-179-pemakaman-ma'la-berziarah-dan-mengenang-siti-khadijah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar