Judul : Sepatu Kaca
Pengarang : Agnes Jessica
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2008
Cetakan : Kedua 2008
Halaman : 240 halaman
Penolope atau orang
–orang memanggilnya Lolo. Kepulangannya ke Indonesia memberikan tanda tanya
yang besar untuknya. Ia bersekolah di Sydney kurang lebih 3 tahun lamanya, dan
hanya menunggu satu semester lagi untuk lulus, namun orangtuanya menyuruh
pulang. Ketika ia tiba di Indonesia, dan menunggu berjam-jam untuk kedatangan
orangtuanya, ia hanya menerima panggilan dari pusat informasi. Orangtuanya
menitipkan sebuah amplop pada pegawai informasi, dan memberikan uang lima ratus
ribu untuknya agar bisa bertahan hidup selama sebulan.
Tidak sampai disitu keheranannya pada kepulangannya. Ia
menghampiri rumah nan megah miliknya dengan tatapan nanar. Ia harus menyaksikan
rumahnya disegel oleh pemilik bank. Ditambah lagi ia harus bertemu dengan
seorang pemuda untuk menagih hutang padanya sebesar 200 juta. Karena tidak
memiliki uang, pemuda yang bernama King menjadikan Lolo jaminan. Lolo harus
tinggal satu rumah dengan King, bahkan ketika tidur tangan Lolo diborgol oleh
King.
Namun suatu ketika Lolo bisa melunasi semua hutang-hutang
keluarganya atas bantuan Levin—mantan calon suaminya yang dengan rasa bersalah
memberikan uang 200 juta pada Lolo. King marah, dan memaksa Lolo untuk
mengembalikan uang tersebut. King sendiri yang akan melunasi semua hutang
keluarga Lolo. King terpaksa masuk dalam tuntutan hidup ayahnya, dan
mengorbankan orang yang dicintainya pada Levin, karena ia merasa tidak pantas
di samping Lolo.
Dan pada akhirnya.. semua berubah...
Novel ini memberikan pelajaran yang berharga untuk kita
semua. Dengan novel ini kita mampu lebih memahami arti hidup yang sesungguhnya.
Bagaimana arti sebuah persahabatan ketika sahabat harus menjadi “serigala
berbulu domba”, bagaimana arti pengorbanan demi orang yang dicintai, bagaimana
arti sebuah keluarga yang sangat menentukan prospek kita ke depannya, dan
tentunya bagaimana arti kerja keras yang jujur tidak akan pernah kalah atas
apapun. Sungguh luar biasa novel ini ditulis oleh Agnes Jessica. Amanat yang
bisa ditemukan setiap bab, menjadikan pembaca lebih menikmati novel ini.
Sebaiknya remaja-remaja masa kini harus membaca novel hasil garapan Agnes
Jessica, agar bisa lebih mengerti apa arti hidup sesungguhnya ^ ^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar