Labels

Jumat, 28 Juni 2013

Cerita : Kota Mekkah



Hai sahabat-sahabat KIR SMA Negeri 5 Padang yang selalu setia membaca postingan di blog ini. Pada postingan kali ini, saya sengaja mengangkat persoalan mengenai ‘Kota Mekkah’ dalam label ‘Cerita’. Alasan saya menceritakan Kota Mekkah, didasarkan atas komentar Kurnia Yusnedi pada status ‘Grup KIR SMA Negeri 5 Padang’ tanggal 12 Mei 2013 . Baiklah, mari kita mengenal Kota Mekkah yang begitu memesona sekaligus tujuan utama bagi setiap umat Islam. ^_^
***
(Masjidil Haram Photos)
Mekkah atau dalam bahasa arab bernama Makkah al-Mukarramah  adalah satu dari kota utama di Arab Saudi. Kota yang dipimpin oleh Gubernur Provinsi Khalid al Faisal ini, merupakan kota tujuan utama bagi umat muslim dalam menjalankan ibadah haji. Di kota ini terdapat sebuah bangunan utama bernama Masjidil Haram dengan Ka’bah di dalamnya. Bangunan Ka’bah ini dijadikan patokan arah kiblat untuk ibadah salat umat Islam di seluruh dunia. Kota Mekkah  merupakan kota suci umat Islam, dan tempat lahirnya seorang Nabi akhir zaman—Nabi Muhammad SAW.
Kota Mekkah terletak sekitar 600 km sebelah selatan dari Kota Madinah, kurang lebih 200 km sebelah timur laut Kota Jeddah. Kota ini merupakan lembah sempit yang dikelilingi gunung-gunung dengan bangunan Ka’bah sebagai pusatnya. Karena hal itulah, Kota Mekkah rawan terkena banjir bila musim hujan datang, walaupun kota ini beriklim gurun.
            Kota Mekkah dikenal dengan kota dagang, karena mayoritas penduduknya berkerja sebagai pedagang. Dahulunya Kota Mekkah terkenal dengan jalur perdagangannya, antara Yaman—Mekkah—Madinah—Damsyiq (sekarang Damaskus) dengan sekali pemberangkatan kafilah mencapai 600.000 pound. Walaupun terkenal dengan kota dagang, ekonomi Kota Mekkah juga bertumpu pada pertanian, peternakan, dan  pelayanan jasa untuk jemaah haji seperti usaha perhotelan, dan penginapan.
             Sebagai pusat agama Islam selain Madinah, kota ini memiliki pusat-pusat pendidikan,  dan pengajaran agama Islam. Pendidikan formal telah dikembangkan sejak akhir periode Utsmani—Kesultanan Ustmaniyah—negara multietnis dan multireligius, sampai pada tahun 1912. Pada tahun itu, seorang pedagang yang berasal dari Jeddah bernama Muhammad Ali Zaynal Ridha mendirikan Madrasah al-Falah dengan biaya 400.000 euro.
            Hingga di tahun 2005, Kota Mekkah telah memiliki 532 sekolah umum atau swasta untuk pria, dan 681 sekolah umum atau swasta untuk perempuan. Sedangkan perguruan tinggi pertama kali didirikan sekitar tahun 1949 dengan nama Kulliyat al-Shar’ia, yang kemudian berganti nama menjadi Fakultas Shar’iah dari Universitas King Abdul Aziz yang berada di Jeddah.
 (Universitas King Abdul Aziz Photos)
***
              Membahas Kota Mekkah tanpa mengetahui tempat-tempat bersejarahnya, menurut saya belum lengkap. Kota Mekkah identik dengan tempat-tempat bersejarah yang sayang untuk dilewatkan keindahannya. Setelah membahas seluk beluk letak geografi, ekonomi, dan pendidikan Kota Mekkah, mari kita beralih membahas tempat-tempat bersejarah di Kota Fenomenal ini. Mari simak, jangan lewatkan apapun.  ^__ ^
            Jika menginjakkan kaki di Kota Mekkah, pasti tujuan utama adalah Masjidil Haram, Ka’bah, dan air Zam-zam. Kenapa ?? Karena inilah tempat yang sangat penting ketika mengunjungi Kota Mekkah. Namun selain ketiga icon tersebut, ada beberapa tempat bersejarah yang mungkin patut untuk kita kunjungi, seperti :  Rumah Kelahiran Nabi Muhammad SAW, dan Pemakaman Ma’la. Baiklah teman-teman semua, mari kita bahas Rumah Nabi Muhammad SAW, dan Pemakaman Ma’la. ^_^ yuhuuu~~~

(Masjidil Haram Photos)
***
             Maulid Nabi—rumah kelahiran Rasulullah berdekatan dengan tempat mengerjakan Sa’i—salah satu rukun haji, dan umrah yang berarti berjalan kaki (berlari-lari kecil) bolak balik sebanyak 7 kali dari Bukit Safa ke Bukit Marwah, dan sebaliknya. Sedangkan dari arah timur berdekatan dengan Masjidil Haram. Kawasan ini dikenal sebagai Suq al-Layl atau Shib Ali. Saat ini, rumah kelahiran Rasulullah telah dibangun sebuah perpustakaan yang bernama Maktabah Makkah Al-Mukarramah. Di perpustakaan ini banyak menempatkan buku-buku ilmiah yang kebanyakannya terdiri dari jenis buku, dan kitab-kitab agama islam.
      
 (Maktabah Makkah Al-Mukarramah Photos)
                 Selanjutnya tidak jauh dari sana, terdapat sebuah pemakaman bernama Pemakaman Ma’la. Pemakaman ini terletak di sebelah timur Masjidil Haram,  dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 15 menit. Di Pemakaman Ma’la bersemayam istri Baginda Rasulullah—Siti Khadijah yang menjadikan komplek pemakaman ini menjadi istimewa. Walaupun menjadi tempat peristirahatan terakhir Khadijah, tetapi tidak ada seorang pun yang mengetahui letak pasti makam Khadijah. Karena di Pemakaman Ma’la tidak terdapat ruang, atau tempat khusus yang menandakan letak Siti Khadijah bersemayam.
            Keberadaan komplek Pemakaman Ma’la tidak seperti pemakaman pada umumnya. Setiap kuburan di pemakaman ini tanpa nisan, dan gundukan. Hanya ada sebuah batu sebesar kepalan tangan orang dewasa, yang dijadikan penanda di atas kuburan itu.
            Ma’la merupakan salah satu kawasan di Kota Mekkah, yang sejak zaman dahulu digunakan sebagai pemakaman bagi nenek moyang bangsa Arab yang bermukim di Kota Mekkah. Komplek Pemakaman Ma’la tertata rapi, dan tidak menyeramkan, karena terletak di antara pemukiman warga yang lumayan padat. Sebagai pemisah antara lingkungan sekitar, Pemakaman Ma’la dikelilingi tembok setinggi lebih kurang satu meter.
            Selain menjadi makam Istri Rasulullah, sejumlah keluarga Nabi, dan para ulama terkenal di Mekah juga disemayamkan di Pemakaman Ma’la, seperti : Abdul Muthalib (Kakek Nabi Muhammad SAW), Abu Thalib (Paman Nabi Muhammad SAW),dan Qasim (Putra Pertama Rasulullah yang meninggal saat masih bayi). Beberapa lokasi tertentu, satu makam digunakan secara bergantian. Bila ada yang meninggal, maka bisa jadi dikuburkan di makam yang sebelumnya dijadikan kuburan bagi orang lain. Beberapa tahun yang lalu, Pemakaman Ma’la juga dijadikan sebagai tempat pemakaman jemaah haji yang meninggal. Namun sekarang, pemerintah Arab Saudi sudah menyediakan Pemakaman Umum di daerah lain bagi jemaah haji yang meninggal.
 (Pemakaman Ma'la Photos)
***
Baiklah teman-teman, itulah ‘cerita’ mengenai Kota Mekkah yang begitu luar biasa di mata banyak orang. Semoga apa yang saya informasikan kepada teman-teman dapat bermanfaat. Maaf sebelumnya jika informasi, dan data-data yang saya berikan kurang lengkap, atau mengalami kekeliruan. Teman-teman bisa memberikan komentar di bawah postingan ini. Terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada teman-teman yang sudah membaca postingan ini. ^ __^ Wassalamu’alaikum (Admin)


“Jika kita berbuat kebaikan maka kebaikan itulah yang menolong kita, jika kita berbuat kejahatan maka kejahatan itulah yang menghancurkan kita”



Sumber :



Tidak ada komentar:

 

Translate

Cari Blog Ini

We Wish

Jika Kalian mengunjungi blog ini,tolong tinggalkan komentar unruk mengetahui seberapa menariknya blog ini makasih ^^